Cara penulisan algoritma – Seperti yang sudah dipelajari, logika adalah cara berfikir atau konsep penalaran (seperti komputer), maka algoritma adalah sebuah aksi atau langkah-langkah yang akan dikerjakan sesuai logika (komputer) Halo siswa-siswi SMK yang budiman. Minggu lalu kita sudah belajar tentang logika pemrograman komputer dimana kalian belajar menyeleaikan permasalahan menggunakan logika berfikir (seperti) komputer.
Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan pendekatan logika pemrograman komputer dengan cara penulisan algoritma pemrograman komputer.
Penulisan algoritma pemrograman adalah teknik dan cara menyelesaikan masalah secara sistematis, dan efisien menggunakan kata-kata yang terbatas.
Indikator pencapaian kompetensi dasar 3.1 Menerapkan alur logika pemrograman komputer
Materi-materi cara penulisan algoritma pemrograman
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi cara penulisan algoritma pemrograman, peserta didik mampu:
Media dan sumber belajar
Algoritma pemrograman komputer adalah ilmu yang mempelajari cara menyelesaikan masalah atau persoalan menggunakan komputer dengan langkah yang sistematis, masuk di akal, dan efisien (seperti komputer).
Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Singkatnya, sebuah masalah harus diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis.
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari:
Salah satu contohnya adalah aktivitas memasak nasi. Algoritma tentu saja berhubungan dengan aktivitas dalam memasak nasi.
Contoh cara penulisan algoritma memasak nasi
Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas memasak nasi. Urutan langkahnya jelas, maka dianggap proses yang logis.
Sementara itu, di dalam sistem komputer dan matematika, definisi algoritma adalah prosedur atau langkah penghitungan, pemrosesan dan hasil akhir berupa data.
Algoritma juga diartikan sebagai metode yang diekspresikan lewat rangkaian dan instruksi yang dijabarkan untuk menghitung.
Gambar 1. Bagan algoritma hanya terdiri dari 3 bagian, yakni input, proses dan output. Sumber gambar: petanikode.com
Jika kita merujuk pada sejarah,kata Algoritma pertama kali dikenal karena kesulitan orang barat menyebut nama cendikiawan Arab Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.
Al-Khuwarizmi ketika dilafalkan oleh bangsa barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction).
Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra).
Perubahan kata dari algorism menjadi algorithm muncul karena kata algorism sering dikelirukan dengan arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm.
Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa, maka lambat laun kata algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya.
Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Menurut Donald E. Knuth , algoritma pemrograman komputer mempunyai 5 sifat penting yang meliputi:
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari: seperti algoritma untuk menghitung luas lingkaran,
gini cara penulisan algoritmanya…
Suatu Algoritma dapat terdiri dari beberapa struktur dasar,umumnya ada 3 yaitu;
Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma.
Runtutan (sequence) adalah instruksi kode program komputer akan dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya atau eksekusinya.
Dengan kata lain, sebuah kode instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan.
Urutan dari instruksi menentukan hasil akhir dari suatu algoritma. Bila urutan penulisan berubah maka mungkin juga hasil akhirnya akan berubah.
Contoh soal algoritma runtutan menukar isi gelas kopi ke dalam gelas teh, cara penulisan algoritma:
Tinggalkan Komentar